Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan terjadinya deflasi sebesar 0,01% pada September 2017. Bila ini terjadi, sudah dua bulan berturut-turut muncul deflasi.
"Kalau minggu lalu ada di kisaran inflasi 0,02% minggu ke 4 ini kelihatannya ada deflasi 0,01%," kata Gubernur BI, Agus Martowardojo di Gedung BI, Jumat (29/9).
Dia menjelaskan, hal ini telah terprediksi oleh BI sejak periode Ramadan dan Lebaran 2 bulan lalu harga terus turun dan terjadi deflasi terutama untuk harga pangan dan hortikultura. Seperti daging ayam, telur ayam, bawang putih, bawang merah terjadi deflasi.
"Kami juga lihat, ada inflasi misalnya biaya pendidikan, tanah atau sewa rumah tetapi secara umum ada potensi deflasi 0,01%," ujarnya.
Secara tahunan, inflasi diprediksikan berada di kisaran 3,5 - 3,6%. Angka ini dinilai sesuai dengan target BI 4 plus minus 1%.(dtf)