Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Cilegon. HUT ke-72 TNI akan dipusatkan di Cilegon, Banten pada 5 Oktober 2017. Untuk kelancaran acara, 4 dermaga Pelabuhan Merak akan ditutup.
Keempat dermaga itu yakni, dermaga III, IV, V, dan VI. Penutupan dermaga di salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia itu guna sterilisasi area laut lantaran akan adanya demonstrasi senjata milik TNI AU, AL, dan AD.
"Untuk hari pelaksanaannya tanggal 5 Oktober nanti, mulai dari jam 05.00 WIB pagi sampai jam 13.00 WIB kegiatan kapal di Pelabuhan Merak distop. Empat dermaga baik dermaga III, IV, V dan VI, kita hentikan sementara," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Merak, Fahmi Alweni saat dikonfirmasi, Senin (2/10).
Meski ada penutupan 4 dermaga, Fahmi menyatakan 2 dermaga lainnya yakni, dermaga I dan II masih tetap beroperasi seperti biasa. Namun, pengoperasian keduanya masih harus melihat situasi saat puncak perayaan HUT TNI.
Atas penutupan keempat dermaga itu, pihak ASDP sudah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) VIII Banten.
"Kita telah berkoordinasi dengan Lanal dan BPTD, telah disepakati ada dua dermaga yang akan kita gunakan, yakni dermaga 1 dan dermaga II. Dua dermaga itu, dioperasikan secara situasional bilamana masih ada sisa kendaraan atau penumpang yang menyeberang," terangnya.
Selain itu, ada dua kapal yang disiapkan di dermaga yang masih beroperasi tersebut untuk melayani penumpang yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Meski demikian, kata Fahmi, pelayanan itu juga melihat situasi dan kondisi. Apabila tidak dimungkinkan untuk beroperasi, maka nasib kedua dermaga itu akan mengikuti keempat dermaga lain yang ditutup.
"Untuk kendaraan yang masih tersisa di dalam pelabuhan kita akan layani. Artinya kapal tetap stand by untuk melayani penumpang. Kemudian untuk jalur keluar kapal di dermaga I dan II, akan keluar dari jalur kapal masuk," kata dia.
"Sementara untuk dermaga III dan IV dan V, dan VI itu steril, dikhususkan untuk pendaratan tamu VIP dengan helikopter" sambungnya. (dtc)