Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati enggan untuk memberikan komentar atau tanggapan terkait dengan surat dari Bos Besar Freeport McMoran Inc, Richard Adkerson soal penolakan divestasi saham.
"Aku enggak ada komen soal itu yah," kata Sri Mulyani usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10/2017).
Seusai memberikan jawaban, wanita yang kerap disapa Ani ini langsung memasuki mobil dinasnya yang berplat nomor RI 26.
Diketahui, Jumat pekan lalu surat CEO Freeport McMoran Inc Tichard Adkerson kepada Seretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan Hadiyanto menyebar kepada publik. Surat yang tertanggal 28 September 2017 ini intinya menolak proposal pemerintah soal mekanisme divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia.
Proposal tersebut dinilai tidak sesuai dengan kerangka kesepakatan antara Freeport yang diwakili Adkerson, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beberapa waktu lalu.
Dalam poin tentang divestasi disebutkan, posisi pemerintah Indonesia soal valuasi harga divestasi 51% saham dihitung berdasarkan manfaat dari kegiatan pertambangan yang diperoleh hingga 2021. Saat itu adalah berakhirnya masa kontrak karya Freeport di Indonesia.
Freeport menolak hitungan divestasi versi pemerintah. Menurut Adkerson, divestasi harus mencerminkan nilai pasar yang wajar dari bisnis yang dijalankan Freeport hingga 2041, berdasarkan pada standar internasional dalam menilai bisnis pertambangan dan konsisten dengan hak-hak yang tercantum dalam kontrak karya.
"Para pemegang saham internasional Freeport tidak akan menerima transaksi apapun yang tak mencerminkan nilai bisnis yang wajar berdasarkan hak-hak kontraktual kami sampai 2041," tutur Adkerson dalam suratnya itu. (dtf)