Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Blitar - Perampok membawa kabur perhiasan emas seberat 2 kg saat merampok toko emas Permata Pasar Cangkring, Ponggok Kabupaten Blitar. Perhiasan yang digasak berupa kalung, cincin, dan gelang terbuat dari emas 22 karat.
"Kawanan perampok membawa dagangan korban berupa perhiasan emas seberat 2 kg. Kerugian total menurut keterangan korban mencapai Rp 100 juta," jelas Kasatreskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono saat dihubungi Jumat (6/10/2017) sore.
Aksi perampok ini tergolong nekad. Mereka menyatroni toko emas itu di siang bolong. Dengan menodongkan benda yang menyerupai senjata laras pendek (pistol) mereka memaksa pemilik toko, Askuni (61) untuk menyerahkan barang dagangannya.
Kondisi sekitar Pasar Cangkring yang sepi, membuat enam pelaku perampokan bebas saat melakukan aksinya. Namun Askuni sempat melakukan perlawanan dengan salah satu pelaku. Akibatnya, kening lelaki itu terluka. Dan dia tidak berhasil menyelamatkan emas dagangannya.
Ke enam pelaku lalu kabur dengan naik tiga motor. Mereka melaju kencang ke arah utara, atau arah masuk Kota Blitar.
"Kami sedang dalami penyelidikan. Selain koordinasi dengan kepolisian sekitar, tim Jatanras Polda Jatim juga langsung turun ke tempat kejadian," tegas Heri. dtc