Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Motegi - Marc Marquez punya misi besar di Jepang akhir pekan ini. Tak cuma menjauhkan diri di puncak klasemen, tapi juga menaklukkan angkernya Motegi.
Setelah libur dua pekan, MotoGP akan kembali bergulir akhir pekan ini dengan Motegi bakal jadi arena pertarungan Marquez dengan dua pesaingnya, Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales, dalam usaha mendekatkan diri ke titel juara dunia.
Saat ini Marquez ada di posisi pertama dengan 224 poin, unggul 16 angka dari Dovizioso di posisi kedua serta 28 angka dari Vinales di posisi ketiga.
Dengan kondisi seperti ini, peluang Marquez untuk mempertahankan gelar juaranya belum aman mengingat masih ada empat seri tersisa. Maka siapapun yang terpeleset, maka mereka akan tertinggal jauh.
Meski demikian, Marquez tetap jadi favorit utama meraih gelar mengingat performa belakangan tengah oke menyusul dua kemenangan beruntun di San Marino serta Aragon.
"Kemenangan di Aragon sangat penting karena pesaing saya kehilangan angka. Kami punya keuntungan kecil. Penting tentunya menghadapi balapan Jepang dengan keunggulan poin meski sangat kecil," tutur Marquez di Crash.
"Kami kini memimpin 16 poin serta 28 poin dari Vinales. Penting untuk punya keunggulan angka itu. Meski yang terpenting adalah saya merasa lebih baik setelah Montmelo. Saya selalu finis di podium, namun seperti yang Anda tahu hanya meleset di Silverstone," sambungnya.
Motegi sendiri bukan sirkuit yang bersahabat untuk Marquez meski Honda begitu dominan di sana dengan 48 kemenangan. Selama kariernya di MotoGP, Marquez baru sekali menang yakni musim lalu, bandingkan dengan Dani Pedrosa yang tiga kali menang di sana.
"Dulu-dulu saya kerap kesulitan jika membalap di Motegi, tapi tahun lalu saya merasa lebih baik. Saya membalap dengan konsisten dan sangat cepat," papar Marquez.
"Kita lihat saja tahun ini. Tahun ini pun masih tanda tanya. Austria adalah salah satu sirkuit yang sangat sulit untuk saya, tapi saya cepat di sana. Di Aragon, saya berharap bisa nyaman di sana tapi saya malah sangat kesulitan menang di sana. Jadi saya harap hari Jumat di Motegi nanti, kami bisa tampil lepas dan merasa nyaman sejak lap pertama."dtc