Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Semarang - Mendapat kabar akan diikutkannya dalam
kejuaraan lari di Chile, Amerika Selatan, Darmiyanto (81), menjadi
tambah semangat. Darmiyanto tak pernah libur berlatih.
"Saya tiap Jumat nggak narik becak. Saya gunakan waktu di rumah untuk
latihan lari dan persiapan Salat Jumat. Selain itu, kebetulan hari
Jumat, kedua orangtua saya dulu meninggal," kata Darmiyanto (81).
Hal ini disampaikan Darmiyanto saat ditemui di rumahnya Jalan Raya
Salatiga-Dadapayam Km 10 Gg Atlit No 52 RT 20 Ngemplak Tugel,
Kelurahan Krandon Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jumat
(13/10/2017).
Sekalipun libur tidak mengayuh becak, katanya, latihan lari terus
dilakukan. Terlebih ini, untuk mempersiapkan diri mengikuti Kejuaraan
South American Masters Athletics Championship di Santiago, Chile pada
6-12 November 2017, mendatang.
"Kalau hari Jumat, saya tetap latihan dengan lari dari rumah hingga
memasuki Jalan Tol sekitar 8 km. Ya pulang pergi jadi 16 km," tutur
suami dari Pujiati (55).
Pujiati sendiri mengaku, telah tahu jika suaminya akan menuju Amerika
Selatan untuk mengikuti kejuaraan lari.
"Bapake wingi pas wangsul saking Salatiga sampun sanjang (Bapak
kemarin saat pulang dari Salatiga sudah memberitahu)," tutur Pujiati.
Kakek berusia 81 tahun ini, mengaku telah mempersiapkan segala sesuatu
untuk menuju Amerika Selatan.
"Untuk menuju Amerika Selatan nanti, saya harus beli sepatu dulu,"
ujarnya.
Selain latihan, Darmiyanto juga memohon doa restu dari seluruh rakyat
Indonesia agar diberikan umur panjang dan keselamatan sehingga benar-
benar bisa mengikuti kejuaraan tersebut. dtc