Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Anak usaha PT Jasa Marga (Persero), PT Marga
Lingkar Jakarta (MLJ), menerbitkan obligasi perdana untuk ruas tol
JORR W2 Utara atau ruas Kebon Jeruk-Ulujami yang telah beroperasi
penuh sejak 2014.
Direktur Utama MLJ, Edwin Cahyadi mengatakan, Obligasi I Marga Lingkar
Jakarta ini diterbitkan dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 1,5 triliun
yang dibagi ke dalam lima seri.
Adpaun, kata Edwin, penerbitan obligasi yang mendapat rating IdAAAsF
atau triple A structured finance dari PT Pemeringkat Efek Indonesia
90% untuk membayar utang dari sindikasi Bank Mandiri dan Bank DKI yang
nilainya Rp 1,35 triliun.
"Sebetulnya obligasi itu untuk bayar sindikasi kredit Bank Mandiri dan
DKI," kata dia saat konfrensi pers di CIMB Niaga, Jakarta, Jumat
(13/10/2017).
Edwin menyebutkan, kredit sindikasi yang nilainya Rp 1,35 triliun, 90%
dari Bank Mandiri dan 10% berasal dari Bank DKI.
Mengenai kupon obligasinya, Edwi memastikan setiap seri berbeda-beda,
untuk seri A yang tenornya 3 tahun kuponnya 7,00%-7,75%, seri B yang
tenornya 5 tahun dengan kupon 7,25%-8,00%, seri C yang tenornya 7
tahun dengan kupon 7,50%-8,35%, seri D yang tenornya 10 tahun kuponnya
7,75%-8,75%, dan seri E yang tenornya 12% kuponnya 8,00%-9,00%.
"Jadi penerbitan obligasi ini 90% untuk refinancing, 8% untuk cadangan
bunga yang disimpan selama 12 bulan, dan 2% untuk modal kerja," jelas
dia.
Sementara itu, Direktur MLJ Sri Nugroho mengatakan, alasan penerbitan
obligasi pertama oleh MLJ juga dikarenakan ruas Tol JORR W2 Utara
merupakan ruas tol yang strategis.
Nugroho menyebutkan, ruas JORR W2 Utara memiliki konektivitas
strategis dengan jalan tol dalam kota dan jalan tol penghubung
Jabodetabek, seperti Jakarta-Tangerang, Sedyatmo, Jagorawi, serta
Jakarta-Cikampek.
"Sehingga pada saat kita selesai konstruksi prospek itu terbentuk,
menjadikan pendapatan kita tinggi," ungkap dia. dtc