Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Banda Aceh. Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman menyatakan, narkoba saat ini bukan hanya masuk ke sekolah dan kampus, tapi sudah masuk ke gampong-gampong.
“Hari ini narkoba sudah masuk ke gampong-gampong, oleh karena itu harus ada gebrakan-gebrakan nyata untuk mencegahnya,” ungkap Aminullah pada pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) tiga Kecamatan, yakni (Meuraxa, Kutaraja dan Bandaraya), Minggu (15/10/2017), di Balaikota Banda Aceh.
Ia meminta kepada para pengurus yang baru dilantik meminta agar bekerja keras melakukan gebrakan-gebrakan dalam rangka memberantas narkoba hingga ke gampong-gampong.
Aminullah menyambut baik kehadiran sejumlah organisasi yang peduli dengan narkoba, termasuk IKAN yang sudah hadir di tiga Kecamatan di Banda Aceh.
Bahkan Walikota juga meminta agar segera dibentuk kepengurusan IKAN untuk 6 kecamatan lainnya di Banda Aceh.
Walikota juga meminta kepada pengurus IKAN agar dapat membekali para anggotanya tentang pengetahuan bahaya narkoba, sehingga mampu mensosialisasikan kepada masyarakat gampong dengan baik.
Menurut dia, ketika anggota organisasi memiliki pengetahuan yang cukup, maka akan memiliki kemudahan dalam menyampaikan bahaya dan dampak negatif narkoba bagi masyarakat.
“Bahkan saya sedang berpikir bagaimana cara agar Pemko dapat memberikan semacam reward bagi warga atau siapapun yang berkontribusi dalam setiap kasus narkoba,” ungkapnya.
Ketua DPP IKAN Aceh, Syahrul Maulidi menyampaikan, IKAN saat ini sudah hadir di 16 kabupaten/kota di Aceh.
“Saya menaruh harapan besar Banda Aceh akan menjadi pilot project bagi daerah lain. Karena kuatnya komitmen pak Wali, makanya kita bentuk pengurus sampe ke kecamatan agar dapat masuk ke gampong-gampong di Banda Aceh,” pungkasnya.