Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Hong Kong. Topan Khanun menerjang China dan Hong Kong pada Minggu (15/10) pagi. Akibat peristiwa ini sejumlah penerbangan di Hong
Kong terganggu.
Dilansir dari Reuters, Minggu (15/10/2017), Badan meteorologi China menyatakan topan Khanun menerjang sisi selatan China dengan kecepatan 114
kilometres per hour (kph). Karena hal ini, pihak berwenang di Hong Kong juga menaikkan tanda peringatan cuaca menjadi tertinggi ketiga.
Topan Khanun diperkirakan membuat tanah longsor di daerah antara Zhanjiang (Provinsi Guangdong) dan Wenchang (Provinsi Hainan).
Status peringatan cuaca berada di level oranye, atau kedua tertinggi di bawah merah. Di China ada 4 warna peringatan cuaca, yakni biru, kuning, oranye, dan
merah.
Kantor berita Xinhua dilansir dari Reuters, memperingatkan diperkirakan wilayah Zheijiang, Guangdong, Guangxi, dan Hainan akan basah kuyup pada Minggu
hingga Senin pagi. Hujan akan mencapai 200 mm.
Angin kencang ini membuat sejumlah penerbangan di Hong Kong terganggu. Sementara beberapa penerbangan ke Taiwan dan China daratan dibatalkan. Begitu
pun feri yang menghubungkan Hong Kong, ke Macau dan pulau-pulau terdekat, dihentikan sementara.
Topan Khanun terjadi sekitar dua bulan setelah Topan Hato melanda wilayah yang sama. Hato menyebabkan sejumlah korban jiwa, membuat banjir dan gangguan transportasi yang luas. (dtc)