Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan mengantarkan
usahanya PT WIKA Bangunan dan Gedung melantai di pasar modal pada
November 2017. Perseroan berharap bisa mengantongi dana segar hasil
IPO sekitar Rp 2-3 triliun.
Direktur Keuangan WIKA Antonius N.S Kosasih yakin, saham WIKA Gedung
akan diminati para investor. Sebab pihaknya sudah menjamin akan
kinerja anak usahanya dalam jangka pendek.
Dia menghitung setidaknya sudah ada proyek sekitar Rp 21 triliun yang
sudah dikantongi WIKA Gedung. Dari angka itu sekitar Rp 17,3 triliun
didapat dari entitas usaha lainnya yang juga akan melakukan IPO awal
tahun depan yakni PT WIKA Realty.
"Memang yang menarik WIKA Gedung dan WIKA Realty sinerginya luar
biasany. Seluruh konstruksi WIKA Realty dikerjakan WIKA Gedung. Minggu
lalu sudha tandatangan proyek hingga Rp 17,3 triliun. Itu di luar WIKA
Holding. Kalau dari WIKA Holing dapat sekitar Rp 4 triliun," terangnya
di Gedung WIKA, Jakarta, Senin (16/10/2017).
Selain itu, WIKA juga saat ini mendapatkan 2 proyek pembangunan
Transit Oriented Development (TOD) di Senen dan Manggarai. Nilai
proyeknya sekitar Rp 1,7-1,8 triliun, proyek yang dibangun sekitar 2-3
tahun kedepan iu juga akan digarap WIKA Gedung.
"Selain itu, WIKA juga dapat proyek TOD di kawasan Laswi, Bandung.
Luas lahannya 20 hektare (ha). Jadi dalam 3-5 tahun ke depan WIKA
Gedsung sudah banyak kerjaan. Karena mereka sebagai kontraktor mereka
dibayar full, bukan diutangin. Sehingga bagus untuk bisnisnya,"
tukasnya.dtc