Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Kabar gembira. Pihak Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Labuhanbatu mengundang pelaku usaha lokal untuk bergabung di dalam wadah pengusaha muda itu.
"Ya. Mari kita bergabung di dalam HIPMI Labuhanbatu," kata Ketua BPC HIPMI Labuhanbatu, Indra Firdaus melalui Bidang ekonomi kreatif Abe Syahputra Nasution dan Bidang Organisasi, Kaderisasi dan keanggotaan Mizwar di stan HIPMI berlokasi di EXPO Investasi dan Pameran Produk, Jumat (20/10/2017), di Lapangan Ika Bina Rantauprapat.
Untuk dapat Join With Us, dibutuhkan mengisi formulir, foto copy KTP dan Surat Keterangan Usaha (SKU) ditambah pas photo dan biaya administrasi.
"Untuk informasi lebih detail, dapat datang ke stan HIPMI atau ke sekretariat," bebernya.
Ajakan bergabung itu, lanjut dia, sebagai salah satu upaya HIPMI untuk dapat membangun ekonomi kreatif menuju lahirnya 300 pengusaha muda di Labuhanbatu. "Melahirkan 300 pengusaha muda menjadi misi jangka pendek pihak HIPMI Labuhanbatu," bebernya.
HIPMI, katanya, merupakan wadah kepentingan para pengusaha untuk berkarya, berinteraksi baik secara bisnis maupun sosial kemasyarakatan. Membuka serta mengasah potensi diri agar menjadi seorang enterpreneurship yang handal, profesional serta matang dari segi mental, emosional dan karakter.
"HIPMI sebuah komunitas para pakar dari berbagai disiplin ilmu yang aktif dan terjun langsung dalam mengelola usaha. Sehingga dengan beroganisasi akan memudahkan saling berbagi kiat usaha. Saling memotivasi semangat, membangun sinerginitas," ulasnya.
HIPMI kata mereka adalah rumah sosial. Memberi dan saling berbagi adalah sebuah keterbiasaan bagi setiap anggotanya. Pengabdian besar HIPMI pada kemasyarakatan adalah memiliki program-program untuk memproduksi para pengusaha baru dengan kegiatan-kegiatan wirausaha, workshop enterpreneueship.
"Ditambah dengan aksi sosial dan solidaritas yang terlahir dari pemikiran anggota yang menjadikan bantuan bukan hanya bernilai konsumtif, tapi sebagai bantuan modal usaha, media dan sarana promosi dan lainnya," tandasnya.