Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Magelang. Muhrodin (36) hampir 11 jam bertahan di atas pohon kelapa sejak tadi pagi. Setelah dibujuk oleh keluarga, polisi dan tim Basarnas, Muhrodin akhirnya bersedia turun.
Warga Dusun Karet RT 03 RW 04, Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang ini memanjat pohon setinggi 20 meter ini pada pukul 09.00 WIB dan baru mau turun pada pukul 19.30 WIB.
Selama berada di atas pohon kelapa, Muhrodin, sempat meminta rokok dan nasi karena kehabisan tenaga. Salah satu warga, Suprih, dipilih untuk mengantar permintaan tersebut dengan cara memanjat pohon.
Wakapolsek Mertoyudan, Iptu Sujarwo menjelaskan, korban turun dalam keadaan lemas.
"Korban akhirnya turun, dengan bantuan dari Basarnas Kabupaten Magelang. Ada satu warga yang sempat naik membujuk," jelas Sujarwo.
Dia menyebutkan, dugaan sementara korban nekat melakukan aksi tersebut karena gangguan kejiwaan/depresi.
"Untuk penyebab pasti kita belum tahu, kemungkinan karena gangguan kejiwaan, depresi. Dari pengakuan saudara, korban selama beberapa hari terakhir berubah menjadi pendiam," ungkap Sujarwo.
Untuk penanganan lebih lanjut, korban akan dibawa ke rumah sakit jiwa dr Soerojo Magelang.
"Saya sudah koordinasi dengan bu Kadus Karet, korban akan kita bawa ke rumah sakit jiwa untuk pemeriksaan psikologis," tandas Sujarwo.
Sementara itu, begitu korban turun dari pohon kelapa, anak semata wayangnya langsung menyambut sambil menangis tersedu. (dtc)