Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebingtinggi. Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 89 yang digelar di Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi dengan inspektur upacara Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan, Sabtu (28/10/2017), ditandai dengan pelepasan kirap Satgas Pramuka Tangkal Napza (Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) yang terdiri dari pangkalan sekolah SMA dan SMK se Kota Tebingtinggi oleh Kapolres AKBP Hj Ciceu Cahyati.
Kirap Pramuka Satgas Tangkal Napza ini dilakukan dengan mengelilingi Kota Tebingtinggi mengkampanyekan untuk bersama-sama segenap komponen masyarakat memerangi peredaran dan pemakaian Narkotika dan zat adiktif berbahaya lainnya di Kota Tebingtinggi.
Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan secara khusus mengajak segenap pemuda di Kota Tebingtinggi dari unsur manapun datangnya, untuk bersama-sama menggelorakan semangat Sumpah Pemuda 1928 yang merupakan cikal bakal-nya Kemerdekaan RI.
“Generasi muda harus berkarakter Indonesia yang kokoh, teguh dan pejuang tak mengenal menyerah, mari kita perangi Narkotika bersama-sama dengan segenap komponen masyarakat,” ajaknya.
Di hadapan peserta upacara Hari Sumpah Pemuda, Walikota Tebingtinggi yang membacakan amanat Mentri Pemuda dan Olahraga Imam Naharawi menyampaikan, jika membaca dokumen sejarah Kongres ke 2, akan ditemukan daftar panitia dan peserta yang berasal dari pulau-pulau terjauh di Indonesia, secara imaginatif sulit membayangkan mereka bisa bertemu dengan mudah.
Seperti M Yamin dari Sawah Lunto Sumbar, Johanes Laimena dari Ambon Maluku, Katjasungkana dari Madura, adapula Cornelis Lefrand Senduk, mereka bukan hanya bertemu tetapi berdiskusi, bertukar pikiran, mematangkan gagasan dan bersepakat mengikat diri dalam komitmen ke Indonesia.
“Meresemua berbeda suku, agama, bahasa dan adat istiadat, fakta sejarah menunjukan sekat dan batasan-batasan tidak menjadi halangan bagi pemuda Indonesia untuk bersatu, inilah yang kita sebut ‘Berani Indonesia’,” pungkasnya.