Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Selain mengejar prestasi, para santri dituntut ikut mengambil peran aktif di dunia digital. Dengan memanfaatkan teknologi diharapakan mereka bisa menyebarkan virus positif ke masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat acara Deklarasi Majelis Silahturahmi Nusantara serta Tasyakuran Universitas Islam Nusantara (Uninus), Bandung, Minggu (29/10).
Pria yang yang kerap disapa Chief RA ini mengatakan sangat penting bagi santri dan pesantren memanfaatkan teknologi digital. Sebab ini akan membawa mereka sebagai pemain utama ekonomi digital di Indoensia.
"Santri dan pesantern pun dapat menjadi bagian dalam menciptakan tsunami konten positif sehingga mampu memerangi konetn negatif di media sosial," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Menkominfo menjadi saksi penandatanganan MoU antara Uninus dengan Chunghwa Telecom - Reliance Holding Group. Pihak Chunghwa Telecom memberikan dukungan senilai USD 5 juta atau sekitar Rp 67,9 miliar untuk membantu Uninus bertransformasi menjadi perguruan tinggi digital di Indonesia.
Selain Rudiantara, turut hadir dalam acara ini Ketua MUI KH Prof Ma'ruf Amin, Rois PWNU Jabar KH M Nuh Addawami, Ketua Tanfidz PWNU Jabar Gus Hasan N Hidayatullah, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil serta para kyai, ribuan Nahdliyin dan para santri. (dtn)