Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Garut - Aktivis tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Garut turun ke jalan. Massa menuntut agar polisi segera membebaskan dua mahasiswa berstatus tersangka yang ditahan usai demo memperingati tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/10) lalu.
Aksi unjuk rasa massa BEM Garut berlangsung di Bundaran Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (30/10/2017). Puluhan orang tersebut merupakan mahasiswa dari sejumlah kampus di Garut.
Koordinator aksi Hasanudin mengatakan demonstrasi ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan mereka asal Garut, inisial IM, yang mendekam di sel tahanan Mapolda Metro Jaya. Selain IM, polisi menahan MAS.
"Kami menuntut agar aktivis yang ditahan itu dibebaskan. Kepolisian juga harus bersikap adil dalam menyikapi demo mahasiswa," katanya.
Baca juga: 2 Mahasiswa Ditahan Terkait Demo di Depan Istana, 12 Wajib Lapor
Demonstrasi mahasiswa di depan Istana Negara, Jakarta, pada 20 Oktober lalu, menurut dia, merupakan aksi damai yang bertujuan memberi manfaat kepada masyarakat.
"Kami juga menuntut ke DPRD Garut bersikap terhadap para aktivis untuk dibebaskan," ujar Hasanudin.
Unjuk rasa massa BEM Garut berjalan aman dan damai. Sejumlah polisi berjaga-jaga di lokasi aksi. dtc