Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Gempa terjadi sebanyak lima kali di Ambon, Maluku. Bandara Pattimura di Ambon juga merasakan dampak dari gempa tersebut.
Beberapa plafon bandara terlihat ambruk akibat guncangan gempa yang terjadi sejak gempa pertama pukul 18.31 WIB di Ambon, Maluku, Selasa (31/1/2017). Plafon terlihat berjatuhan di tanah.
Sebelumnya pihak Angkasa Pura (AP) I mengatakan Bandara Pattimura mengalami beberapa kerusakan akibat gempa. Beberapa plafon hingga kaca akibat gempa yang sempat terjadi lima kali tersebut.
"Iya, jadi itu memang ada kerusakan, makanya tadi kan kita lagi mendata nih. Ini juga nih juga ada plafon di jalur kedatangan keberangkatan tapi itu bisa diperbaiki cepat sih, nggak ada masalah," ujar Corporate Secretary Angkasa Pura (AP) I Israwadi saat dihubungi detikcom.
Israwadi mengatakan juga terdapat kerusakan kecil di sekitar tower. Dia menjelaskan kerusakan hanya terjadi di luar area bandara tersebut.
Berikut data sementara kerusakan yang terjadi di Bandara Pattimura akibat gempa:
1. Kaca tower pecah
2. Prasasti pecah
3. Plafon di jalur kedatangan dan keberangkatan di luar terminal rontok
Israwadi menegaskan tidak ada penutupan bandara. Ia mengatakan bandara masih bisa digunakan untuk operasional pesawat."Memang ini kan bisa beroperasi, sudah nggak ada masalah. Kan sudah habis operasional penerbangan. Jadi besok pagi kita nggak ada penutupan bandara masih ada operasional," terangnya. (dtc)