Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - New York. Saham-saham AS ditutup beragam pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena Wall Street mempertimbangkan pengumuman terbaru tentang reformasi pajak dan pencalonan Ketua Federal Reserve AS berikutnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 81,25 poin atau 0,35 persen menjadi berakhir di 23.516,26 poin. Indeks S&P 500 ditutup naik tipis 0,49 poin atau 0,02 persen menjadi 2.579,85 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 1,59 poin atau 0,02 persen menjadi 6.714,94 poin.
Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Kamis (2/11) meluncurkan rancangan undang-undang yang telah lama dinanti untuk merombak kode pajak AS dalam beberapa dasawarsa, dengan memotong secara signifikan pajak penghasilan individual dan perusahaan.
RUU itu akan mengurangi jumlah pajak pendapatan pribadi dari tujuh menjadi empat, sementara mempertahankan tingkat pajak penghasilan individual tertinggi sebesar 39,6 persen. Reformasi pajak ini juga akan memotong tarif pajak penghasilan badan menjadi 20 persen dari 35 persen.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump pada Kamis (2/11) mengumumkan pencalonan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell untuk menggantikan Ketua Fed Janet Yellen yang masa jabatannya akan berakhir pada Februari 2018.
Nominasi Powell untuk memimpin bank sentral AS secara luas dianggap sebagai "pilihan yang aman" bagi pemerintahan Trump, karena ia memiliki pandangan yang sama dengan Yellen dalam hal pendekatan kebijakan moneter, serta keterbukaan terhadap deregulasi yang didukung oleh pemerintahan Trump.
The Fed pada Rabu (1/11) mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah, namun membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga pada Desember. Ekspektasi kenaikan suku bunga Desember naik lebih dari 98 persen, menurut alat FedWatch CME Group.
Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 28 Oktober, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 229.000, turun 5.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, menurut Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (2/11).
Dalam berita perusahaan, raksasa teknologi Facebook membukukan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan setelah bel penutupan Rabu (1/11). Apple dan Starbucks, antara lain, akan melaporkan hasil keuangan mereka setelah penutupan perdagangan.
Data terakhir dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 pada kuartal ketiga 2017 diperkirakan akan meningkat 7,7 persen dari tahun ke tahun, sementara pendapatan mereka diperkirakan akan meningkat 5,2 persen.(ant)