Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Data terbaru seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Keuangan mencatat ada tambahan 75 orang yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesuai dengan formasi klasifikasi jabatan dan pendidikan yang dibutuhkan.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkeu, Humaniati, mengatakan tambahan peserta yang akan mengikuti tes selanjutnya masing-masing terdiri dari 73 peserta umum, 1 orang cumlaude, dan 1 orang peserta disabilitas.
Dengan penambahan ini, maka total peserta yang lolos tes SKD di lingkungan Kementerian Keuangan berjumlah 3.784. Sebelumnya, Kementerian Keuangan menyampaikan jumlah peserta yang lolos SKD sebanyak 3.709 orang.
"Jadi ada tambahan yang mengikuti tes sebanyak 75 orang. 73 peserta ini, satu cumlaude dan satu disabilitas, jadi totalnya 3.784 peserta," katanya di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Dirinya menjelaskan, penambahan ini terjadi lantaran adanya file peserta yang belum terverifikasi. Ini dikarenakan adanya keterlambatan pengiriman file oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk peserta yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
"Jadi BKN telat memberikan berkas kepada kita. Total 1.775 yang ikut SKD di Sumatera Utara. Yang memenuhi passing grade 279 peserta. Setelah diurutkan lagi berdasarkan peringkat ada 75 peserta yang lolos," jelasnya.
Meskipun ada tambahan peserta, kata Humiati, pihaknya tidak akan merubah ketentuan yang telah ditetapkan Kementerian PAN-RB. Artinya Kemenkeu tidak akan menambah jumlah formasi yang akan diperebutkan, namun hanya menambah jumlah peserta yang lolos untuk mengikuti tahap selanjutnya.
"Kita ada tambahan 75 peserta tapi kita tetap tidak akan menambah jumlah formasi. Kita ikuti ketentuan dari Kementerian PAN-RB," jelasnya.
Tambahan 75 nama yang lolos tersebut akan diumumkan pada sore ini. Peserta tes dapat mengceknya di website resmi Kemenkeu, yakni rekrutmen.kemenkeu.go.id. "Kita akan umumkan hari ini. Kita akan umumkan sesuai cluster (posisi) agar tidak ada kebingungan lagi," pungkasnya.dtc