Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Diduga tertembus peluru nyasar, Wahyu Syahputra (24), warga Pondok Suka Mulia, Nagori Talun Saragih, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun, karyawan pekerja muat PTPN4 Gunung Bayu, Simalungun tewas dengan kondisi paha kanan tertembus peluru. Jenazah kini berada di ruang instalasi jenazah, RSUD Batubara, Selasa (7/11/2017).
Menurut keterangan R (29), teman korban, peristiwa terjadi kejadian sekitar pukul 11:30 WIB. Korban bersama R (29) dan PS (21) sedang memuat buah kelapa sawit dengan bak truk terbuka di blok 9 kebun PTPN IV Gunung Bayu. Setelah selesai memuat buah kelapa sawit, truk pun berjalan. Posisi R dan PS berada di depan, sedangkan korban tertinggal di belakang.
"Tak berselang lama, terdengan suara letusan yang cukup kuat. Kami lihat ke posisi belakang, korban Wahyu Syahputra sudah tergeletak. Spontan kami berlari melihat kondisi korban. Terlihat paha kanan belakang menembus hingga ke depan mengucur darah. Selanjutnya kami melapor ke pondok terdekat untuk meminta pertolongan," ujar R.
Dikatakannya, setelah meminta pertolongan warga, dengan menggunakan mobil minibus, korban dilarikan ke sebuah klinik di Petatal, Kecamatan Talawi. Karena terbatas alat, korban dibawa ke RSUD Batubara, tetapi nyawanya tak tertolong. "Korban uda gak sadar (diduga tewas), sampai RSUD sekitar 12:30 WIB," ungkapnya.
Humas PTPN4 Kebun Gunung Bayu, Hendro, mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa penyebab tewasnya korban. ia mengaku saat ini pihaknya masih fokus dalam pengurusan jenazah. Tetapi pihaknya akan mengumpulkan pekerja untuk dicari keterangan.
Menurut Hendro, saat ini dalam pengamanan perkebunan menggunakan jasa TNI dan Kepolisian. Anggota TNI yang melakukan pengamanan berjumlah 6 orang dilengkapi dengan senjata api dan 2 orang dari Kepolisian yang juga dilengkapi dengan senjata api.