Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Palembang. Curah hujan tinggi terjadi di wilayah Sumatera Selatan dalam beberapa hari ini. Masyarakat diimbau mewaspadai banjir dan petir.
Prediksi stasiun BMKG Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, curah hujan tinggi akan terjadi selama 2 bulan ke depan.
"Memang saat ini untuk beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Sumsel, sudah memasuki awal musim hujan. Berdasarkan hasil pengamatan kita, curah hujan dengan intensitas tinggi ini akan berlangsung sampai akhir 2017," ujar Kepala Stasiun BMKG SMB II Palembang Agus Santoso kepada detikcom, Rabu (8/11/2017).
Sedangkan pada 4 bulan kemudian, yakni Januari-April 2018, curah hujan dengan intensitas ringan juga masih akan terus terjadi. Namun tidak akan terlalu berdampak pada masyarakat dan lingkungan sekitar, mengingat curah hujan akan terjadi secara merata.
"Yang perlu diwaspadai terjadi banjir atau genangan dan petir memang dua bulan ini, terutama untuk daerah rendah, seperti Palembang, Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir. Daerah-daerah ini berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir pada sore dan malam hari," sambungnya.
Untuk itu, Agus mengimbau masyarakat agar menghindari daerah rendah dan tidak beraktivitas di luar rumah saat hujan lebat. Bahaya pohon tumbang yang diakibatkan oleh angin kencang saat hujan turun juga menjadi perhatian khusus.
Di Kota Palembang sendiri, hujan lebat mulai terjadi beberapa hari terakhir. Tingginya curah hujan menyebabkan beberapa daerah digenangi air dan berdampak pada macetnya beberapa ruas jalan protokol.
Terpantau kendaraan roda dua yang memaksa menerobos genangan setinggi lebih dari 30 cm di Jalan Kolonel H Burlian Km 7,5 dan Jalan Basuki Rahmat. Pasar Skip, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, juga ikut terendam meskipun hujan hanya mengguyur Kota Palembang selama 2 jam. (dtc)