Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Lubukpakam. Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan menyampaikan pengantar nota keuangan R-APBD tahun anggaran 2018 pada sidang paripurna dewan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kamaruzzaman didampingi Wakil Ketua Imran Obos dan Apoan Simanungkalit, Kamis (9/11/2017).
Bupati H Ashari Tambunan pada pengantar nota Keuangan R-APBD tersebut menjelaskan bahwa penyampaian APBD tahun 2018 ini sebagaimana tahun sebelumnya telah menggunakan money follow program yang berbasis out come.
"Konsep ini merupakan pendekatan penganggaran yang lebih fokus pada program dan kegiatan yang terkait langsung dengan prioritas daerah, serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Program dan kegiatan harus tepat sasaran. Perencanaan dan penanggaran yang tidak tepat sasaran merupakan pekerjaan yang sia-sia dan pasti akan mengecewakan masyarakat,” kata Bupati H Ashari Tambunan.
Bupati juga menyampaikan proyeksi yang ingin dicapai sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Deliserdang tahun 2014-2019 dimana pada tahun ke empat di 2018 ditetapkan 5 prioritas pembangunan yaitu melanjutkan pembangunan infrastruktur secara inklusif dan berkesinambungan, pemanfaatan kualitas SDM, pendidikan, kesehatan, permukiman, dan kesejahteraan sosial. Kemudian penguatan kelembagaan gender dan anak, serta perlindungan perempuan, meningkatkan daya saing daerah melalui pemantapan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal. Begitu juga iklim infestasi yang kondusif serta melanjutkan sistim pelayanan publik yang profesionalisme serta memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Melalui lima prioritas ini diharapkan mampu menjawab secara bertahap berbagai permasalahan pembanguna di Kabupaten Deliserdang,” tutur Ashari.
Pada kesempatan itu, Bupati menguraikan tentang gambaran umum pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah pada R-APBD tahun 2018 dimana pendapatan pada R-APBD tahun 2018 sebesar Rp 3,733 triliun dengan rincian pendapatan yang bersumber dari PAD tahun 2018 diperkirakan sebesar Rp 1 triliun. Pendapatan yang bersumber dari dana perimbangan diperkirakan sebesar Rp 2,277 triliun dan pendapatan lain-lain pendapatan daerah yang sah diperkirakan sebesar Rp 455,243 miliar.
Demikian juga pengalokasian belanja daerah pada R-APBD tahun 2018 ini diperkirakan sebesar Rp 3,766 triliun dengan komposisi belanja tidak langsung sebesar Rp2,077 triliun dan belanja langsung sebesar Rp 1,688 triliun. Sidang paripurna akan dilanjutkan pada 13 Nopember mendatang guna mendengar pandangan fraksi.