Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Yogyakarta - Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lafran Pane dianugerahi gelar pahlawan nasional. Makam almarhum Lafran Pane di Karangkajen, Kota Yogyakarta pun ramai dikunjungi dari mahasiswa, TNI untuk ziarah.
Sejumlah aktivis HMI melakukan ziarah dan berdoa di makam Lafran Pane. Aktivis HMI menyambut baik penganugerahan gelar pahlawan tersebut. HMI sangat mendukung karena Lafran Pane adalah pahlawan bagi HMI.
"Gagasan yang dibangun tentang Islam dan ke Indonesiaan, Pak Lafran pane menggabungkan 2 ide tersebut. Sampai saat ini membekas di kader-kader,"kata Sekretaris HMI Cabang Yogyakarta Muhamad Ashar SF di makam Lafran Pane di Karangkajen Yogyakarta, Kamis (9/11/2017).
Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Rudi Firmansyah, mengatakan setelah dinobatkan sebagai pahlawan nasional, makam Lafran Pane akan diberi tanda khusus pahlawan nasional. TNI, Polri, mahasiswa, tokoh-tokoh, masayarkat akan berziarah bersama-sama di makam Lafran Pane pada tanggal 10 November.
"Besok kita ziarah bersama-sama, HMI, tokoh-tokoh, masyarakat," kata Rudi Firmansyah di makam Lafran Pane.
Lafran Pane dianugerahi gelar pahlawan nasional bersama 3 tokoh lainya. Empat tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional yaitu Almarhum Sultan Mahmud Riayat Syah dari Provinsi Kepulauan Riau, Almarhum TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, Almarhumah Laksamana Malahayati dari Provinsi Aceh, Almarhum Lafran Pane dari DI Yogyakarta. Penganugerahan gelar pahlawan nasional dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta. dtc