Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Keputusan DPP Partai Demokrat menunjuk Chairul Yaqin Hidayat untuk maju di Pilwalkot Bandung membuat kecewa sejumlah pihak. Sebab di tingkat daerah, Demokrat sudah merekomendasikan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto.
Salah satu kekecewaan diungkapkan oleh relawan Yossi yang tergabung dalam Balad Kang Yossi Irianto. Sebagai koordinator relawan Khoirullah mengaku sangat kecewa dengan putusan tersebut.
"Kami merasa kecewa dengan SK terhadap Ruli (Chairul). Harusnya DPP (Demokrat) itu mengeluarkan SK hasil rekomendasi yang diusung yaitu Kang Yossi. Harusnya pusat mendengar keinginan arus bawah," ujar pria yang akrab disapa Irul itu, Jumat (10/11/2017).
Pihaknya mempertanyakan proses konvensi yang digelar oleh DPC Demokrat yang menghasilkan rekomendasi dukungan terhadap Yossi. "Buat apa kalau begitu ada konvensi. Buang-buang duit saja dong. Kan katanya tidak ada intervensi dari pusat," ucapnya.
Pria yang juga Ketum Kaukus Aktivis Muda Indonesia itu berharap kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi Partai Nasdem yang juga telah mengeluarkan rekomendasi untuk Yossi.
Menurut Irul dari hasil rekomendasi Nasdem nama Yossi menempati posisi teratas dari segala sisi. Bahkan hasil rekomendasi yang dikeluarkan oleh Demokrat sebelumnya juga sama.
"Ini pesan moral untuk Nasdem untuk segera mengeluarkan SK untuk Kang Yossi. Karena hasil elektabilitas dan popularitas Kang Yossi teratas. Pusat harus mendengar yang di bawah. Karena yang tahu peta politik di Bandung itu, ya tingkat daerah," ungkap Irul.
Irul sendiri meyakini sosok Yossi dianggapnya yang paling cocok untuk menjadi pemimpin Kota Bandung sebelumnya. Sebab Yossi merupakan salah satu 'koki' dibalik keberhasilan Ridwan Kamil mewujudkan 'Bandung Juara'.
"Beliau (Yossi) ini merakyat dan melayani. Dan beliau mengetahui permasalahan a-z di Kota Bandung. Jadi beliau yang paling pantas didukung melanjutkan Bandung Juara. Sebagai relawan kami kecewa dengan SK Demokrat," tandas Irul. (dtc)