Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Fuzhou. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu membawa misi berbeda di China Terbuka Super Series Premier 2017. Seperti apa?
Kevin/Marcus dan Greysia/Apriyani menjadi harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara dari China Terbuka yang bergulir mulai Rabu (15/11/2017). Selain duo ganda campuran Merah Putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Kevin/Marcus datang ke Haixia Olympic Sports Center dengan mengusung misi bangkit setelah mengalami cedera di Denmark Terbuka Super Series Premier akhir Oktober. Marcus dibekap cedera bahu kanan di Odense hingga terpaksa absen dari Prancis Terbuka Super Series yang bergulir pada pekan berikutnya.
Kini, kondisi Marcus membaik. Dia siap unjuk gigi lagi.
"Kondisi saya sudah membaik, sekitar 80-90 persen. Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi dengan bahu saya dan bisa mendapat hasil maksimal di kejuaraan ini," kata Marcus dalam rilis PBSI kepada detikSport.
"Sejak pulang dari Denmark, Marcus mendapat perawatan dan terapi, serta minum vitamin juga untuk mempercepat recovery cedera bahunya. Sekarang dia sudah latihan seperti biasa, sudah bisa full smash kok," ujar Aryono Miranat, pelatih ganda putra, menambahkan.
Bagaimana dengan Greysia/Apriyani? Mereka datang dengan tenaga penuh usai menjadi juara Prancis Terbuka. Ganda putri peringkat ke-23 dunia itu pun sedang berupaya unntuk mengamankan tiket Final Super Series di Dubai.
"Setelah juara di Prancis dan poinnya makin banyak, kami jadi memikirkan final super series. Masih ada dua turnamen di CHina dan Hong Kong," ucap Greysia ujar dia. (dtc)