Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono memimpin serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama di lingkungan TNI AD. Dalam kesempatan tersebut Mulyono ingatkan jajaran TNI AD agar tidak terseret dalam politik praktis di tahun depan.
Pasalnya, tahun depan sudah memasuki tahun politik. Ada 171 daerah di Indonesia yang menggelar Pilkada Serentak tahun depan. Selain itu juga di 2018 akan mulai memasuki persiapan Pilres 2019.
Hal ini tentu membuat benturan kepentingan diperkirakan akan semakin tinggi. Sehingga menyimpan potensi ancaman yang tidak kalah bahayanya bagi kelangsungan hidup NKRI apabila tidak dikelola dengan baik.
"Memasuki tahun politik, TNI AD harus terus mawas diri dari kemungkinan terseret ke dalam politik praktis," kata Mulyono, dalam sambutannya, pada acara Sertijab yang digelar di Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (14/11/2017).
Dia tegaskan, prajurit TNI AD harus bersikap netral dalam proses demokrasi di tahun depan. Jangan sampai ada prajurit baik itu perorangan dan institusi terpengaruh atau dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan politik.
"Kita harus tetap netral dan menjadi institusi yang mampu mengawal porses demokrasi di negara ini," ujar Mulyono.
Proses Sertijab sejumlah pejabat utama TNI AD digelar di Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (14/11/2017). Ada 16 pejabat utama TNI AD yang mengemban tugas dan wewenang yang baru, yakni :
1. Mayjen TNI Tatang Sulaiman Pangdam IV/Dip menjadi Wakasad.
2. Mayjen TNI Wuryanto S.Sos. M. Si Kapuspen TNI Menjadi Pangdam IV/Dip.
3. Mayjen TNI Muhamad Herindra M.A. M. Sc. Pangdam III/Slw menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI
4. Mayjen TNI Dony Monardo Pangdam XIV /Ptm menjadi Pangdam III/Slw
5. Brigjen TNI Besar Harto Karyawan S.H Ir Kostrad menjadi Danpuspenerbad
6. Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A Pangdam V/Brw menjadi Aster Panglima TNI
7. Mayjen TNI Arif Rahman Gubernur Akmil menjadi Pangdam V/Brw
8. Brigjen TNI Eko Margiyono. M. A Kasdam Jaya menjadi Gubernur Akmil
9. Mayjen TNI Hadi Prasojo Danpusterad menjadi Pati Mabes TNI AD
10. Mayjen TNI Hartomo Kabais TNI menjadi Danpusterad
11. Mayjen TNI Ilyas Alamsyah aspam Kasad menjadi Kabais TNI
12. Brigjen TNI Nur Rahmad Kasdam VI/Mlw menjadi Aspam Kasad.
13. Mayjen TNI Widagdo H. Sukoco Aster Kasad menjadi TA. Pengkaji Bid. Politik Lemhanas
14. Brigjen TNI Supartodi Kasdam XIV/ Hsn menjadi Aster Kasad
15. Brigjen TNI Herianto Syahputra. S.I.P., M. Si Danpusintelad menjadi Kasdam Jaya
16. Kolonel Inf Djaka Budhi Utama Pamen Denma Mabesad menjadi Danpusintelad . (dtc)