Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - New York. Bursa saham Wall Street berakhir melemah pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan sejmlah data ekonomi terbaru yang dirilis Negeri Paman Sam.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 30,23 poin atau 0,13 persen menjadi ditutup di 23.409,47 poin. Indeks S&P 500 merosot 5,97 poin atau 0,23 persen menjadi berakhir di 2.578,87 poin. Indeks Komposit Nasdaq turun 19,72 poin atau 0,29 persen menjadi ditutup pada 6.737,87 poin.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa (14/11) mengatakan indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir meningkat 0,4 persen pada bulan lalu, setelah mencatat kenaikan serupa pada September, didorong oleh lonjakan biaya jasa-jasa.
Dalam 12 bulan sampai Oktober, PPI melonjak 2,8 persen, yang merupakan kenaikan terbesar sejak Februari 2012 dan juga mengalahkan ekspektasi pasar. PPI naik 2,6 persen tahun ke tahun pada September.
Sementara itu, para pedagang mengawasi perkembangan terakhir dari perusahaan multinasional AS, General Electric (GE).
Saham GE merosot 5,91 persen pada Selasa (14/11) ke level terendah sejak 2011, setelah perusahaan tersebut meluncurkan sebuah rencana restrukturisasi besar-besaran dan mengurangi dividennya sebesar 50 persen pada pertemuan investor Senin (13/11).
Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah spekulasi pasar mengenai waktu pelaksanaan reformasi pajak oleh pemerintahan Trump.(ant)