Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Singapura. Sedikitnya 23 orang luka-luka usai dua rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) bertabrakan di Singapura. Penyebab insiden ini belum diketahui pasti.
Pihak SMRT Singapura belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang terjadi pada Rabu (15/11) pagi waktu setempat ini. Namun Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) dalam pernyataannya mengkonfirmasi adanya korban luka dalam insiden ini.
Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (15/11), SCDF melalui akun Twitter dan Facebook resminya menyebut kebanyakan korban luka mengalami luka ringan. Mereka kebanyakan luka-luka karena terjatuh ke lantai atau terbentur benda keras, saat kedua kereta tabrakan.
"Pada pukul 08.33 waktu setempat, SCDF mendapat laporan terjadi sebuah insiden dekat stasiun MRT Joo Koon," demikian pernyataan SCDF via Facebbok resminya.
"Personel SCDF telah berada di lokasi kejadian untuk membantu para korban luka. 23 penumpang yang luka-luka telah dibawa ke sejumlah rumah sakit, mayoritas mengalami luka ringan," imbuh pernyataan itu.
Media Singapura, The Straits Times, melaporkan para korban luka dibawa ke Singapore General Hospital dan Ng Teng Fong Hospital.
Dampak dari insiden ini, penundaan jadwal kereta terjadi pada jalur MRT East-West Line. "Tolong perhatikan tambahan waktu perjalanan 20 menit antara #JurongEast dan #JooKoon karena gangguan kereta di #JooKoon," imbau SMRT Singapore via Twitter.
Foto yang diunggah di media sosial menunjukkan kedua kereta tidak mengalami kerusakan terlalu besar. Penyebab insiden ini belum diketahui pasti. (dtc)