Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wandi (19) tak menyangka Badrun membunuh Imam Maulana (19) di Clean House Laundry, Bekasi. Wandi baru tahu ada kejadian pembunuhan tersebut saat sejumlah polisi berdatangan ke lokasi dini hari tadi.
Wandi adalah warga yang bekerja sebagai pramuniaga di minimarket depan lokasi pembunuhan, sedang memasang spanduk sekitar pukul 00.00 WIB tadi. Tiba-tiba datang tiga mobil polisi ke laundry tempat Badrun bekerja.
Wandi, yang sedang berada di sekitar lokasi, diminta tidak panik. Sedangkan jumlah polisi yang datang ke lokasi makin bertambah.
"Pas saya mampir, disuruh jangan kaget," kata Wandi saat ditemui di Jalan Luwinanggung, Perum Citra Gran, Jatikarya, Bekasi, Rabu (15/11/2017).
Setelah itu, Wandi mendengar ada kabar pembunuhan yang dilakukan di laundry tersebut. Tak lama berselang, polisi membawa Badrun ke mobil.
"Katanya ada pembunuhan. Terus langsung dibawa," tuturnya.
Menurut Wandi, informasi mengenai pembunuhan itu baru ramai dibicarakan warga setelah lokasi dipasangi garis polisi.
"Tapi ramenya pas pagi, pas ada garis polisi baru geger," tuturnya.
Wandi lantas menceritakan keseharian Badrun dan Imam yang kerap membeli rokok di minimarket tempatnya bekerja. Keduanya pun kerap berinteraksi dengan Wandi.
"Pernah belanja ke sini, nggak sering, paling dua hari, yang tersangkanya itu. Dua-duanya ngerokok," imbuhnya.
"Tersangka, beda senyumnya beda, pokoknya senyumnya beda, dia kalau ditanya senyum," sambungnya.
Sementara itu, laundry tempat Badrun bekerja biasanya tutup pada malam hari. Sepengetahuan Wandi, Imam-lah yang sering mengantarkan baju laundry kepada pelanggan.
"Kalau sepengetahuan saya sih kerjanya, tersangkanya di dalam, yang nganterin anak buahnya, anak buahnya yang nganterin, dia nganterin-nganterin. Biasanya paling malam tutup jam setengah 11, tapi rolling door belum tutup rapat," imbuhnya.
Seperti diketahui, Imam tewas dibunuh oleh Badrun di Clean House Laundry dan mayatnya dibuang di Terminal Kampung Rambutan. Badrun menganiaya Imam karena cemburu lantaran Imam mempunyai pacar wanita.Badrun ditangkap sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi di laundry tempat dia bekerja. Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencocokkan keterangan tersangka dengan barang bukti. (dtc)