Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Banjarnegara. Kondisi gedung di sebuah sekolah di Banjarnegara memprihatinkan. Gedungnya hampir roboh sehingga kini dikosongkan.
Berdasarkan pantauan detikcom Kamis (16/11/2017), atap salah satu gedung di SD Negeri Pakelen 1 ini melengkung. Hal ibnin karena kayu penyangga gedung keropos dan atap gedung tersebut jebol.
Dengan kondisi tersebut terpaksa gedung yang diperkirakan dibangun tahun 1980an ini dikosongkan sejak awal tahun ini.
Kepala SD negeri Pakelen 1 Kistoni mengatakan kondisi atap melengkung sudah terjadi lama. Hanya saja, tingkat kerusakan semakin hari kian parah.
Saat ini kata dia, gedung sekolah yang terletak di Desa Pakelen Kecamatan Madukara Banjarnegara ini sudah tidak digunakan. Namun Kistoni mengaku masih merasa khawatir karena lokasi gedung rusak itu berdekatan dengan kantin sekolah.
"Apalagi biasanya anak-anak sering bermain lari-larian. Kami khawatir jika gedung roboh saat anak-anak tengah bermain," ujarnya.
Kistoni menuturkan jika pihaknya sudah melaporkan kondisi gedung kepada instasi terkait. Hanya hingga saat ini belum juga diperbaiki.
"Katanya bulan Oktober tahun ini (akan diperbaiki) tapi masih belum," tuturnya.
Disampaikan, gedung tersebut sempat digunakan untuk PAUD. Namun karena kondisi semakin mengkhawatirkan akhirnya mulai Januari 2017 lalu sudah mulai dikosongkan. Saat ini kata dia untuk PAUD sudah dibangun di dekat gedung sekolah.
"Dulu sempat digunakan untuk PAUD dengan kondisi sudah mulai melengkung bagian atap. Tetapi karena dilihat mengancam akhirnya dibuatkan tempat PAUD sendiri," terangnya.
Di sisi lain akibat gedung tersebut rusak, satu kelas menempati ruang dengan ukuran lebih kecil. Ruangan yang sebelumnya digunakan sebagai ruang guru atau kepala sekolah saat ini disulap menjadi kelas.
"Kelas yang menempati ruangan itu tidak pasti. Pokoknya yang jumlah siswanya paling sedikit. Sekarang dihuni kelas 3 karena jumlah siswanya hanya 15 anak," jelasnya.
Salah satu siswa SD negeri Pakelen 1 Ariska Aska Amelia mengaku takut dengan kondisi gedung sekolah yang sudah melengkung. Ia berharap bisa segera diperbaiki agar lebih tenang dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
"Harapannya bisa segera diperbaiki agar tidak takut lagi," kata siswi kelas 3 tersebut.
Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara Noor Tamami mengatakan kerusakan gedung tersebut sudah didata. Untuk perbaikan, kata dia akanb dilakukan secepatnya.
"Kalau tahun ini melalui anggaran perubahan tidak mungkin kemungkinan di anggaran tahun depan," ujarnya saat dihubungi detikcom. (dtc)