Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Seoul. Lee Jae Yoong sampai saat ini masih mendekam di penjara. Salah satu sosok terkuat di Korea Selatan itu, sang pangeran Samsung, divonis 5 tahun penjara dan menjalaninya dengan rela. Walau langkah banding dijalaninya, sesuatu yang wajar saja dalam proses hukum.
Lee Jae Yong, adalah cucu pendiri Samsung, Lee Byung Chul dan ayahnya Lee Kun Hee, merupakan sosok yang membawa Samsung pada kejayaan. Digadang-gadang, Lee Jae Yong akan menjadi bos besar Samsung tidak lama lagi, sampai kasus hukum itu menjeratnya.
Pada tahun 2014, Lee bahkan dinobatkan sebagai orang terkuat di Korea Selatan versi majalah Forbes. Harta kekayaannya saat inu, masih menurut Forbes, di kisaran USD 7,9 miliar yang menjadikannya salah satu manusia termakmur di Negeri Ginseng.
Awal tahun 2017, aparat di Korsel memulai proses pengadilan pada Lee Jae Yong. Dia antara lain dituding enyiap mantan presiden Korsel Park Geun hye untuk memuluskan langkah Samsung melakukan akuisisi.
Tentu Lee yakin tidak bersalah, tapi dia tidak pernah mangkir dalam menjalani proses hukum. Sosok yang sebenarnya jarang mau disorot ini dikabarkan selalu hadir dalam persidangan. Termasuk saat harus menjalani lebih dari 22 jam pemeriksaan, seperti dikutip dari Reuters.
Pada awal Februari 2017, Lee diputuskan harus ditahan. Dan dia langsung menjalaninya meski mengajukan banding yang sekarang sedang dipersiapkan prosesnya. Foto sang pangeran Samsung diborgol dan digiring oleh petugas pun bertebaran.
Dia mengaku tak bersalah "Saya tak pernah minta apa-apa ke siapapun, termasuk presiden, untuk kepentingan pribadi ataupun perusahaan. Saya sangat menyesal karena saya sangat mengecewakan dan saya meminta maaf," ujar Lee dalam pernyataan pembelaannya.
Lee baru-baru ini kembali hadir di pengadilan dengan setelan jas dan tangan diborgol, untuk memulai proses banding yang didukung barisan pengacara top. Tidak banyak kata terlontar dari mulutnya. Tentu saja ia berharap, bisa segera dibebaskan untuk kembali mengendalikan Samsung.'
Di penjara, kekayaan Lee justru makin bertambah karena Samsung meningkat performa bisnisnya. Walau ada yang cemas bagaimana nasib Samsung tanpa Lee, nyatanya perusahaan tetap maju. Namun tentu kembalinya sang pangeran sangat diharapkan.
"Saya pikir Samsung punya sistem kuat dalam menjalankan perusahaan bahkan di tengah absennya pemimpinnya," kata seorang sumber yang juga memiliki saham Samsung. (dtn)