Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Washington DC. Sekitar 214 anggota geng berbahaya MS-13 ditangkap dalam operasi yang digelar secara nasional di Amerika Serikat (AS). Penangkapan dilakukan dalam operasi yang berlangsung selama satu bulan terakhir.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (17/11), MS-13 atau kelompok Mara Salvatrucha dibentuk di Los Angeles tahun 1980-an untuk melindungi para imigran yang kabur dari perang sipil di El Salvador. Namun pada perkembangannya, kelompok ini tumbuh menjadi organisasi kriminal lintas perbatasan.
Geng MS-13 banyak tersebar di wilayah AS juga Amerika Tengah. Presiden AS Donald Trump telah bersumpah akan memberantas geng-geng kriminal di AS, khususnya MS-13. Trump juga menyebut anggota geng kriminal itu sebagai 'binatang' dan 'preman'.
"Kami belum selesai. Kami tidak akan berhenti hingga kami sungguh-sungguh membubarkan organisasi ini. Presiden Amerika Serikat telah menjadikan hal ini sebagai prioritas dan ICE bergabung bersamanya dalam hal ini," tegas Wakil Direktur ICE, Tom Homan, kepada wartawan.
"Jadi kami akan terus memeriksa setiap anggota yang ditangkap, setiap pemimpin dan setiap asosiasi terkait geng kriminal ini," imbuhnya.
Dalam operasi bernama 'Operation Raging Bull' yang dipimpin oleh Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS atau ICE ini, separuh dari mereka yang ditangkap diduga melanggar aturan imigrasi yang berlaku di AS. Sekitar 93 orang lainnya diduga melakukan pelanggaran hukum kriminal federal, termasuk pembunuhan, perampokan, narkoba dan pemerasan.
Dari 214 anggota geng yang ditangkap, 16 orang di antaranya merupakan warga negara AS dan 198 orang lainnya merupakan warga negara asing. Kemudian dari 198 warga negara asing, sebanyak 135 orang berasal dari El Salvador, Amerika Tengah, sisanya dari Honduras dan Meksiko.
Operasi yang digelar antara 8 Oktober hingga 11 November ini merupakan bagian dari operasi gabungan dengan otoritas El Salvador, yang merupakan wilayah asal MS-13. Pada September lalu, otoritas El Salvador mengumumkan penangkapan 53 anggota geng MS-13.
"Dengan lebih dari 10 ribu anggota tersebar di 40 negara bagian, MS-13 menjadi salah satu organisasi kriminal paling berbahaya di Amerika Serikat saat ini," ucap Jaksa Agung AS Jeff Sessions dalam pernyataannya.
"Itulah mengapa saya memerintahkan satuan tugas pemberantasan narkoba kita untuk menggunakan setiap aturan hukum yang ada untuk menangkap, mengadili, menghukum dan membekukan aliran dana untuk MS-13. Dan kita mendapatkan hasilnya," imbuhnya. (dtf)