Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Setya Novanto menghilang ketika penyidik KPK hendak menjemputnya di kediamannya di Jl Wijaya 3, Kebayoran Lama, Jaksel pada Kamis (16/11) kemarin. Malam harinya, Ketua DPR itu mengalami kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya, Setya Novanto dikabarkan dijemput 'tamu' di rumahnya sesaat sebelum petugas KPK hendak menjemputnya. Setelah peristiwa kecelakaan, terungkap bahwa di dalam mobil Totota Fortuner B 1732 ZLO ada seorang wartawan, Hilman Mattauch yang juga mengemudikan mobil itu.
Setelah peristiwa kecelakaan itu, muncul banyak pertanyaan publik. Sejak kapan Hilman bersama Setya Novanto?
"Tadi saya sampaikan sore itu (Setya Novanto) di DPR mau diajak (Hilman) ke Kebon Jeruk ada live di Prime Times (program Metro TV)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Dalam perjalanan menuju ke kantor Metro TV, Hilman menerima panggilan telepon dari kantornya untuk melakukan live by phone dengan Setya Novanto.
"Jadi dalam perjalanan sekitar pukul 20.30 WIB, ada live by phone dulu. Driver ini ada live by phone kemudian berikan handphone-nya ke penumpang belakang," kata Argo.
Dalam kondisi memegang kemudi, sementara Hilman juga memainkan telepon genggam sehingga mengakibatkan dirinya kurang konsentrasi. Kecelakaan pun tidak terelakkan lagi.
"Jadi dengan adanya kegiatan itu (live by phone), maka pengemudinya karena kemudikan sambil pegang handphone sehingga tidak stabil, sehingga menyebabkan dia keluar jalur ke kanan, serempet pohon dan tabrak tiang listrik," papar Argo.Selain Hilman dan Setya Novanto, di dalam mobil itu ada juga Reza Pahlevi yang juga seorang ajudan Setnov. Posisi Novanto sendiri ada di jok belakang. (dtc)