Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Paris. Seorang polisi Prancis menembak mati tiga orang sebelum bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri. Tindakan sadisnya itu dipicu oleh pertengkarannya dengan sang kekasih.
Arnaud Martin, polisi di Paris tersebut menyelesaikan tugasnya pada Sabtu (18/11) malam waktu setempat dan pergi untuk menemui kekasihnya di Sarcelles, di pinggiran utara ibu kota Paris, guna membahas berakhirnya hubungan mereka. Namun pertemuan tersebut diwarnai pertengkaran hingga Martin pun menembak kekasihnya di bagian wajah. Dia juga menembak mati dua pria berumur 30 tahun dan 44 tahun yang mencoba meredakan pertengkaran mereka.
Demikian disampaikan Eric Corbaux, jaksa untuk departemen Pontoise seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (20/11). Dikatakannya, setelah itu, Martin pergi ke rumah kekasihnya dan membunuh ayah kekasihnya. Dia juga menembak ibu kekasihnya hingga menyebabkan luka parah. Pria berumur 31 tahun itu juga menembak kaki saudara perempuan kekasihnya dan membunuh anjing keluarga tersebut.
Pelaku kemudian ditemukan "tewas akibat luka tembakan di bagian kepala, dengan senjata apinya di tangannya, di belakang taman," kata Corbaux.
Saat ini, kekasihnya masih dirawat di rumah sakit. Kondisinya dilaporkan stabil. Namun ibunya masih berada dalam kondisi kritis.
Menurut sumber kepolisian, para penyelidik akan fokus untuk memastikan apakah serangan itu direncanakan atau tidak. Namun dikatakan sumber tersebut, saat ini tak ada "unsur" yang mengindikasikan serangan tersebut telah direncanakan. (dtc)