Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Los Angeles. Los Angeles Lakers sempat tertinggal 19 poin di awal paruh kedua saat melawan Chicago Bulls. Namun, Lakers pada akhirnya bangkit untuk memenangi laga 103-94.
Bermain di Staples Center, Rabu (22/11/2017) siang WIB, Bulls membuka dengan baik saat memimpin 27-23 dari Lakers di akhir kuarter pertama. Sebanyak 29 poin yang dijaringkan di 12 menit berikutnya, memastikan tim tamu masih mengendalikan permainan dalam kedudukan 56-42.
Kuarter ketiga menjadi titik balik Lakers. Meski sempat ketinggalan 42-61 di menit-menit awal, tim tuan rumah menghasilkan 30 poin sehingga bisa memangkas jarak menjadi tiga poin saja di kuarter dengan skor 72-75 dari Bulls.
Di kuarter keempat, Lakers akhirnya bisa menyusul Bulls setelah tip shot Kentavious Caldwell-Pope masuk ke keranjang dengan skor 91-89. Setelahnya, Lakers tidak terbendung, meraih poin demi poin untuk memastikan kemenangan.
"Saya terkejut kami cuma tertinggal 14 poin di paruh pertama, terus terang," kata pelatih Lakers Luke Walton di ESPN. "Tadi adalah sebuah kesempatan belajar untuk para pemain dengan tertinggal 20 poin dan menyadari bahwa Anda tidak memerlukan pahlawan menembak."
"Anda cuma butuh tampil lebih rapi, dan Anda bisa kembali dalam permainan."
Kyle Kuzma dan Caldwell-Pope masing-masing mengemas 22 poin dan 21 poin untuk Lakers. Rookie Lonzo Ball membukukan delapan poin dan 13 rebound sedangkan shooting guard Brandon Ingram membuat 17 poin.
Di kubu Bulls, double-double Lauri Markkanen dan Justin Holiday tidak cukup. Markkane mencetak 13 poin dan 14 rebound sementara Holiday membuat 10 poin dan 10 rebound. Denzel Valentine menambahkan 17 poin sedangkan pemain cadangan Antonio Blakeney mendulang 15 poin.
"Mereka merebut momentum dan melaju dengannya," ucap point guard Bulls Kris Dunn. "Caldwell-Pope dia menjaringkan beberapa tembakan penting. Mereka lebih agresif daripada kami dan menusuk ke area lemparan bebas." (dtc)