Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjanjikan akan memberikan dana public service obligation (PSO) yang diminta PD Dharma Jaya sebagai modal pengadaan daging bersubsidi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Pemprov DKI untuk mensupport PD Dharma Jaya setelah tidak mendapat dana penyertaan modal daerah (PMD).
"Kami sampaikan, Berapa juga permintaannya akan kita penuhi," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017).
Sandi mengungkapkan, Dirut PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati sanggup menyediakan daging bersubsidi tanpa penyertaan modal daerah (PMD) pada 2018. Namun, lanjut Sandi, Marina meminta tambahan down payment (DP) PSO.
"Tapi dia ingin ditambah dan sekarang lagi disiapkan business plannya. Sekarang business plannya lagi diajukan ke DKPKP Pak Darjamuni (Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Darjamuni). Dan Pak Darjamuni akan mengapprove dan itu yang diajukan ke BPKD untuk langsung dicairkan," ujarnya.
Sementara, untuk sisa tahun 2017, Marina meminta tambahan PSO bagi penyediaan daging bersubsidi selama satu bulan. Saat ini, PD Dharma Jaya baru memiliki dana sebesar Rp 9 miliar.
"DP PSO yang diinginkan oleh Ibu Marina adalah satu bulan, dia bisa menyediakan setengahnya, jadi 1,5 bulan buffer. Jadi, nanti untuk memasuki bulan-bulan akhir tahun ini kan biasanya harga bergejolak, permintaan meningkat, dia bisa memenuhi stoknya," kata Sandi.
Dengan adanya kesepakatan tersebut, Sandi menyebut PD Dharma Jaya tidak perlu meminjam dana ke Bank DKI sebagai modal untuk pengadaan daging bersubsidi pada 2018.
"Ternyata duitnya di bank DKI masih sangat mencukupi. Tapi bank DKI menyanggupi kalau misalnya untuk bisnis kedepan dimana diperlukan modal kerja PD Dharma Jaya sangat-sangat sehat. Tadi bank DKI sampaikan dengan senang hati memberikan tambahan jika diperlukan," ujar Sandi. (dtc)