Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Aek Kanopan. Seorang ibu boru Simangunsong, warga Damuli, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura meluapkan amarahnya di depan RSUD Aek Kanopan. Ia kecewa karena tidak dipedulikan oleh pihak rumah sakit saat membawa suaminya marga Sitorus berobat ke rumah sakit pemerintah tersebut, Kamis (23/11/2017).
Boru Simangunsong mengatakan bahwa ia bersama suaminya datang berobat sesuai dengan saran dari dr Jannus, salah satu dokter yang ada di rumah sakit tersebut untuk tetap kontrol dan terapi dua kali seminggu sesuai waktu yang ditentukan. Namun selama dua jam lebih setibanya di rumah sakit, pegawai dan petugas medis tidak melayani mereka.
Padahal boru Simangunsong mengaku dirinya bersama suaminya ikut dalam BPJS yang setiap bulannya harus membayar Rp 80.000.
"Luar biasa sombongnya perawat di rumah sakit ini," cetus boru Simangunsong di hadapan banyak warga yang menyaksikannya.
Peristiwa ini sempat mengundang perhatian warga yang ada di sekitar rumah sakit. Dan tidak lama kemudian petugas rumah sakit mengajak boru Simangunsong ke salah satu ruangan di RSUD Aek Kanopan.
Keluarga pasien boru Simangunsong meluapkan amarahnya di depan RSUD Aek Kanopan karena merasa kecewa tidak dilayani saat membawa suaminya untuk berobat.
Direktur RSUD Aek Kanopan dr Mayang saat ingin dikonfirmasi tidak berada di kantornya. Demikian juga beberapa petugas rumah sakit yang menyaksikan kejadian ini saat dikonfirmasi berusaha menghindar dari wartawan.