Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) kembali mengantarkan anak usahanya ke lantai bursa. Kali ini giliran PT PP Presisi Tbk yang dikasih kesempatan untuk mencicipi segarnya dana di pasar modal.
Saham PT PP Presisi ditawarkan di harga Rp 430 per saham. Saat dicatatkan saham berkode PPRE itu hanya menguat 2 poin atau 0,47% ke level Rp 432. Selang beberapa detik saham PPRE malah turun 2 poin atau 0,47% ke level Rp 428.
Di level itu saham PPRE sudah ditransaksikan sebanyak 44 kali. Adapun jumlah saham yang telah ditransaksikan sebanyak 8.326 lembar dengan nilai Rp 358,11 juta.
"Merupakan kehormatan buat kami untuk jadi emiten yang tercatat. Di mana kami bis bermitra dengan investor. Sebagai pendatang baru di pasar modal kami akan menjunjung good corporate governance dengan baik" kata Direktur Utama PPRE, Iswanto Amperawan di Gedung BEI Jakarta, Jumat (24/11).
PT PP Presisi sendiri dalam rangka penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) melepas sebanyak 2,35 miliar lembar saham atau 23% dari modal yang ditempatkan. Jika dihitung dengan harga penawaran maka perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 1,01 triliun
Dari dana tersebut manajemen berencana akan menggunakannya sekitar 70% untuk kebutuhan belanja modal dan sekitar 30% untuk kebutuhan modal kerja.
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio juga menyambut baik kedatangan satu lagi anak BUMN. Menurut perusahaan berpelat merah ataupun anaknya sangat dinanti oleh para pelaku pasar.
"Ini adalah BUMN dan anak BUMN ke 23 yang ada di pasar modal. Kebanyakan si saham BUMN disenangi investor, apalagi PTPP, dia tidak punya history sahamnya menyusahkan investor," ujar Tito. (dtf)