Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ketua DPP Golkar Indra Bambang Utoyo menyebut desakan dari pengurus DPD tingkat I partainya untuk menggelar musyawarah nasional (Munas) guna mencopot Setya Novanto dari kursi ketua umum tak dapat dicegah. Bambang malah mendesak pengurus DPP segera menggelar Rapimnas untuk menampung aspirasi DPD I.
"Segera meminta Rapimnas PG kepada DPP, dalam rangka membicarakan hal penting untuk diambil keputusan. Terutama menentukan waktu Munas, bila sudah tercapai 2/3 DPD Provinsi yang menghendaki," ujar Bambang kepada wartawan, Jumat (24/11).
"Yang punya kekuasaan menentukan Munas di Rapimnas adalah suara DPD Provinsi (AD/ART). Ya nggak bisa dilawan oleh siapapun," imbuh dia.
Menurut Bambang, Munas guna mencopot Novanto sebaiknya digelar secepatnya. Bambang menegaskan agenda Pilkada 2018 dan Pemilu serentak 2019 semakin dekat sehingga Golkar butuh pemimpin baru.
"Munas harus diadakan paling lambat akhir tahun karena awal 2018 DPP baru sudah harus bekerja menghadapi proses Pemilu dan Pilkada serentak," ucap Bambang.
Isu Munaslub Golkar ramai dibicarakan setelah Setya Novanto ditahan KPK. Kabar terbaru, sudah ada 26 DPD I Golkar yang kumpul membahas munaslub.
"Secara formal, belum ada (DPD I yang mengusulkan Munaslub), tapi ada isu, ada 26 DPD I yang sudah berkumpul. Ada juga yang secara keras meminta Munaslub, ada yang biasa-biasa saja, tapi saya yakin semua ingin cepat selesai," kata Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono. (dtc)