Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Prestasi yang dicapai karate-karateka Kota Medan sejauh ini sudah menembus tingkat nasional hingga internasional. Hal ini membuat cabang olahraga (cabor) karate menjadi paling bergengsi dan diunggulkan.
Hal tersebut disampaikan Kadispora Medan Marahusin Lubis membacakan amanat Walikota Medan pada pembukaan Kejuaraan Karate antar Pelajar tingkat Kota Medan yang berlangsung di Aula SMKN 8, Jalan DR Mansyur Medan, Minggu (26/11/2017).
“Kita menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan positif ini untuk mencari bakat-bakat muda sehingga Medan menjadi basis atlet karate berprestasi,” katanya lagi.
Dijelaskannya, pihaknya cukup men-support kegiatan olahraga terutama cabor karate. Itu sebabnya pihaknya akan rutin menggelar even seperti ini.
"Olahraga karate adalah yang diunggulkan sehingga harus dikembangkan melalui sarana seperti ini untuk menjadi perkembangan atlet muda meraih prestasi,” sebutnya.
Ketua Pengcab FORKI Medan, Hasrul Benny Harahap mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan melalui Dispora Medan yang memberi kesempatan menggelar even ini.
“Kami sebagai pembina sangat mengharapkan even bergengsi seperti ini, karena tidak mungkin melahirkan seorang atlet tanpa adanya sebuah kompetisi. Apalagi prestasi karateka Kota Medan sudah menembus tingkat nasional dan internasional, makanya kami berharap even seperti ini bisa terus digelar setiap tahunnya,” kata Benny.
Benny juga menyinggung soal masih minimnya sarana olahraga karate di Kota Medan. Terbukti, jadwal even ini yang seharusnya digelar di Gelanggang Remaja Medan terpaksa dipindah ke Aula SMKN 8 Medan, karena dipakai personel pengamanan Presiden Jokowi.
“Tentunya kami sangat mengharapkan dukungan Pemko Medan untuk bisa menyediakan sarana olahraga ini, apalagi sarana dan prasarana itu sangat perlu demi mewujudkan Sumut menjadi tuan rumah pada PON 2024 mendatang,” pungkas Benny.
Hendri selaku Ketua Panitia Kejuaraan Karate antar Pelajar tingkat Kota Medan menyampaikan, even ini diikuti 300 pelajar dari SMP dan SMA se Kota Medan dengan menampilkan 21 kelas yang dipertandingkan. Kejuaraan ini digelar selama dua hari yang akan berakhir pada Senin (27/11/2017).