Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan, bahwasanya seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) termasuk Kota Medan selama 2-3 hari kedepan akan dilanda hujan ringan hingga sedang. Sebab, di Laut Cina Selatan dan Samudera Hindia Barat Sumatera saat ini tengah terjadi gangguan cuaca, sehingga membentuk belokan angin yang meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif.
Karenanya, dokter spesialis penyakit tropik dan infeksi DR Dr Umar Zein, DTM&H, SpPD, KPTI menyarankan, agar masyarakat dapat mewaspadai perkembangan sarang nyamuk, khususnya aedes aegypti. Sebab kondisi ini menurutnya dapat meningkatkan resiko penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Cuaca hujan apalagi diselingi panas, biasanya akan menciptakan banyak kontainer nyamuk aedes. Sehingga dapat memicu perkembangan telur nyamuk lebih cepat dan lebih mudah untuk menetas," ungkapnya kepada wartawan di Medan, Selasa (28/11/2017).
Untuk itu, sebut Umar Zein, sangat penting untuk dilakukannya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumah-rumah warga. Hal itu berupa melakukan pembersihan pada kontainer yang dapat menampung air, seperti botol kemasan air mineral, tempurung hingga vas bunga. "Bahkan, bak mandi perlu juga untuk dikuras," tegasnya.
Senada Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Usma Polita juga mengatakan jika saat ini memang merupakan eranya perkembangan jentik menjadi nyamuk. Meski untuk mengantisipasi DBD, ia menyatakan pihaknya belum perlu melakukan fooging.
"Untuk fooging hanya kalau ada kasus. Jadi bila ada kasus segera laporkan ke Dinas, pasti akan langsung kita fooging. Namun yang perlu diingatkan supaya masyarakat terus melakukan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur). Tapi 3 M ini bukan tanggung jawab Dinas Kesehatan saja," pungkasnya.
Sementara itu, seorang warga di Jalan Karya Jasa, Kecamatan Medan Johor, bernama Maya (29) diketahui terjangkit DBD. Akibatnya, ia harus dirawat di rumah sakit selama 3 hari. Namun, informasi diterima, belum ada foging yang dilakukan di lingkungan tempat tinggalnya.