Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), pengusaha dan pengamat bisnis berkumpul dalam sebuah diskusi panel. Diskusi tersebut membahas persaingan usaha di Indonesia yang bisa menciptakan peluang usaha baru.
Komisioner KPPU, Munrokhim Misanam mengatakan bahwa pada dasarnya persaingan usaha dibutuhkan. Sebab dengan adanya persaingan akan bisa menciptakan peluang usaha baru.
"Persaingan usaha dibutuhkan. Jadi dalam frame work ini persaingan usaha bisa menciptakan peluang usaha baru di dunia," kata Munrokhim di Crowne Plaza, Jakarta, Selasa (5/12).
Lebih lanjut, ia memberi contoh persaingan usaha yang tidak sehat di mana usaha tersebut justru menahan terciptanya peluang usaha baru. Contoh tersebut pernah terjadi di sektor penerbangan.
"Kita sudah bisa melihat dulu dan sekarang. Contoh, dunia penerbangan dulu yang menonjol Garuda dan yang lain-lain nggak ada ada seperti Bouraq dan Mandala. Padahal mereka ingin membeli pesawat baru tapi dilarang untuk mem-protect Garuda," imbuhnya.
Kemudian, persaingan usaha tersebut kembali sehat ketika pasca reproduksi sehingga menunjukkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan pesawat terbang dari 5 menjadi 11.
"Setelah pasca reproduksi untuk menyehatkan persaingan dunia penerbangan, jumlah airlines meningkat dari 5 jadi 11. Ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi dengan persaingan menciptakan efisiensi," imbuhnya.
Sementara itu, diskusi panel tersebut juga akan membahas reaksi pengusaha terhadap penegakan hukum persaingan dalam lingkungan bisnis yang terus berkembang. Ada sekitar 50 orang bergabung dalam acara ini yang terdiri dari anggota KPPU dan pengusaha. (dtf)