Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan tak ada intervensi terkait rencana Munaslub Partai Golkar, termasuk dari Presiden Joko Widodo. Jokowi disebutnya ingin Golkar Solid.
"Presiden tak mengintervensi. Presiden mendorong agar Golkar tetap solid iya," ujar JK di kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Dengan solidnya parpol, itu menjadi pertanda demokrasi pada negara berjalan. Itu menurut JK yang diinginkan Jokowi.
"Tapi jelas bahwa pemerintah ingin parpol itu solid bahwa ada demokrasi berjalan di dalam, ya tentu kita harapkan itu," jelas mantan ketum Golkar itu.
Terkait apakah sebaiknya Airlangga Hartarto bisa terpilih secara aklamasi di Munaslub atau tidak, JK menyebut hal tersebut menjadi keputusan di internal Golkar. Airlangga memang banyak mendapat banyak dukungan di internal untuk menggantikan Setya Novanto dari posisi ketum.
"Ya itu proses internal lah nanti," tutur JK.
Sebelumnya Ketua Forum Silaturahmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Ridwan Bae mengatakan saat ini partainya menunggu inisiatif Setya Novanto untuk mundur dari posisi ketua umum. Ridwan juga meyakini Airlangga bisa terpilih secara aklamasi sebagai Ketum Golkar menggantikan Novanto.
"Itu juga menarik kalau ingin mundur itu hak dia (Novanto). Justru jadi harapan kita semua," ungkap Ridwan di gedung DPR RI, Selasa (5/12).
Seperti diketahui Novanto saat ini ditahan KPK karena mejadi tersangka kasus e-KTP. Kasus Novanto akan segara disidangkan. (dtc)