Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kota Mojokerto. Ledakan yang terjadi di dalam rumah Jalan Rajekwesi I, Kota Mojokerto diduga kuat karena kebocoran gas elpiji. Polisi menduga kebocoran gas akibat selang regulator yang rusak.j
Penyebab ledakan yang suaranya mirip bom itu terkuak setelah tim Labfor Polda Jatim melakukan penyelidikan di lokasi. Pemeriksaan di dalam rumah yang menjadi sumber ledakan itu berlangsung sekitar 1,5 jam, antara pukul 12.00-13.30 WIB.
"Pusat ledakan di dapur karena kerusakan yang parah. Indikasinya dari regulator yang bocor, regulatornya rusak. Ini baru indikasi awal," kata Kasubdit Kimia Biologi Forensik Puslabfor Polda Jatim Kompol Handi Purwanto kepada wartawan di lokasi, Senin (11/12/2017).
Kerusakan regulator tersebut, lanjut Handi, mengakibatkan gas elpiji dari tabung 12 Kg di dapur rumah korban, bocor.
"Sudah kami coba, kami tancapkan ke tabungnya, kami periksa pakai air sabun, ada kebocoran," ujarnya.
Sementara ledakan mirip bom itu terjadi, menurut Handi, dipicu otomatis pompa air yang berjarak sekitar 1,5 meter dari tabung elpiji. "Saat kejadian, anak korban mandi menyalakan pompa air," terangnya.
Barang bukti berupa regulator dan selang elpiji yang diduga menjadi penyebab kebocoran gas elpiji, disita oleh petugas dari Inavis Polresta Mojokerto. Petugas tak menyita tabung elpiji 12 Kg milik korban.
"Karena tabungnya tidak mengalami kebocoran," cetus Handi.
Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya kelalaian dari pemilik rumah. Pasalnya, selain merusak rumah korban, ledakan juga mengakibatkan atap 3 rumah warga rusak ringan.
"Masih perlu pendalaman, kami membutuhkan keterangan saksi terkait kejadian ini," tandasnya.
Pada Sabtu (9/12/2017) sekitar pukul 10.30 WIB, terjadi ledakan di rumah milik Agus Tampubolon (50), Jalan Rajekwesi I No 25, Perumahan/Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Saat kejadian, korban di ruang tamu, sementara putrinya yang duduk di bangku kelas 6 SD sedang mandi. Beruntung korban dan anaknya selamat tanpa mengalami luka.
Kerusakan paling parah akibat ledakan ini pada bagian dapur rumah korban. Atap ruangan paling belakang itu ambruk, tembok retak-retak, sedangkan perabotan berantakan.
Ledakan ini juga mengakibatkan tiga rumah warga yang dekat rumah korban, rusak ringan. Kerusakan itu terjadi karena tertimpa pecahan genteng yang terlontar dari rumah korban akibat kuatnya ledakan. (dtc)