Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Banyak rotan asal Indonesia yang diselundupkan ke China untuk bahan baku industri furnitur. Pemerintah pun menyiapkan strategi untuk mengatasi hal tersebut.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya berencana untuk menjalin hubungan kerja sama dengan pejabat setempat. Tujuannya menarik perusahaan China berinvestasi di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah.
"Walikotanya akan kita undang ke Indonesia untuk kembangkan processing rotan di Sulawesi Tengah," tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (12/12).
Airlangga mengatakan, kejadian pengiriman rotan secara ilegal ke China sudah terjadi beberapa tahun ke belakang. Pihaknya pun sudah melakukan pengecekan langsung ke China.
"Jadi memang kami sudah melihat bahwa warehouseatau gudang rotan di China hampir seluruhnya masuk secara tidak resmi," tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Agro, Panggah Susanto mengatakan, bahwa penyelundupan penyelundupan rotan ke China dilakukan melalui Singapura dan Malaysia.
Dirinya juga berencana akan mengundang perusahaan China untuk membangun pabrik di Indonesia. Hal itu juga untuk menjaga ketersediaan bahan baku di Indonesia.
"Satu sisi bahan baku di dalam negeri tetap saja langka, oleh karena itu kami coba bagaimana mengajak. Karena sebagian besar ini adalah penyelundupan ke China kita ajak industri tersebut bangun pabrik di sini," ujarnya. (dtf)