Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Cirebon. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon memprediksi adanya lonjakan penumpang kereta api sebesar lima persen pada libur Natal 2017 dan tahun baru 2018. Masa angkutan Natal dan tahun baru berlangsung selama 17 hari atau mulai 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.
"Daop 3 Cirebon memperkirakan adanya peningkatan volume penumpang sebanyak lima persen. Untuk kapasitas angkut hariannya rata-rata bisa mencapai 5.693 penumpang," kata Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro saat ditemui detikcom di Stasiun Cirebon, Selasa (12/12/2017).
Kris mengatakan angkutan Natal 2016 dan tahun baru 2017 mencapai 119.923 penumpang. Jika ada kenaikan sebesar lima persen, sambungnya maka untuk jumlah penumpang angkutan Natal 2017 dan tahun baru 2018 bisa mencapai 126.231 penumpang.
119.923 penumpang di tahun 2016/2017 menjadi 126.231 penumpang tahun 2017/2018 dengan rata-rata kapasitas angkut harian 5.693 penumpang. PT KAI Daop 3 Cirebon juga mengoperasikan empat kereta api tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, yakni Cirebon Ekspres Fakultatif, Argo Jati tambahan, Argo Jati Fakultatif, dan Senja Utama.
"Total tempat duduk yang tersedia dari empat kereta tambahan itu sebanyak 3.356. Secara keseluruhan, angkutan natal dan tahun baru kali ini kami menyiapkan 16 unit lokomotif dan armada kereta yang disiapkan berjumlah 80 unit serta satu unit crane," tuturnya.
Lebih lanjut Kris mengatakan Daop 3 Cirebon menyiagakan alat material untuk siaga (Amus) di daerah-daerah yang rawan bencana alam, tenaga flying gank, Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, dan petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintasan untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan kereta api.
"Totalnya ada 234 personel disiagakan, untuk PPJ ekstra petugasnya ada 34 personel, PJL ekstra sebanyak154 personel, dan enam personel posko daerah rawan serta 40 personil pengamanan kewilayahan," ujar kris. (dtc)