Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kepolisian mengerahkan lebih dari 100 armadanya guna membantu masyarakat penumpang angkutan kota (angkot) yang terlantar akibat aksi mogok angkot di Medan. Armada terdiri dari truk hingga mobil patroli roda empat.
"Ada sekitar 50 truk dan lebih dari 60 roda empat yang kita kerahkan membantu masyarakat dalam aksi mogok ini," kata Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP Doni Satria Sembiring saat diwawancarai di simpang Terminal Amplas, Jalan SM Raja, Medan, Rabu (13/12/2017).
Ia mengatakan, armada yang dikerahkan berasal dari Polsek, Polrestabes Medan, hingga Polda Sumut bersama 1000 lebih personel kepolisian dalam mengantisipasi kerawanan dalam aksi para supir. "Kita bantu mengantar semaksimal mungkin," katanya.
Menurutnya, pihaknya akan terus memantau situasi. "Kita akan kawal terus sampai benar-benar kondusif," terangnya.
Sementara itu, di Terminal Amplas situasi terlihat lengang. Segelintir angkot tampak memilih bertahan di terminal. "Namanya aksi, kita solidaritaslah," kata Rahmad, supir angkot KPUM 07 yang bertahan di terminal.
Dikatakannya, amat wajar supir menggelar aksi ditengah sulitnya mencari pendapatan. Gempuran taksi online dituding sebagai penyebab terbesar kesulitan para supir. "Sekarang, cari gaji 50 ribu saja sudah sulit. Setoran selalu berutang," keluhnya.