Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Istanbul. Pemerintah Turki meminta dunia internasional untuk mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina.
"Pertama-tama, negara Palestina harus diakui oleh semua negara lain. Kita semua harus berjuang bersama untuk ini," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu seperti dilansir kantor berita Reuters,Rabu (13/12).
"Kita harus mendorong negara-negara lain untuk mengakui negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," imbuh pejabat tinggi Turki tersebut.
Hal tersebut disampaikan Cavusoglu dalam pidatonya membuka KTT Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki hari ini. KTT negara-negara Islam ini digelar untuk membahas pengumuman Presiden AS Donald Trump mengenai pengakuan resmi negaranya atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pemerintah Turki meminta KTT OKI tersebut digelar untuk menyusun respons bersama atas keputusan Trump.
Dalam Perang Timur Tengah pada tahun 1967, Israel menguasai wilayah Yerusalem Timur dan kemudian menganeksasinya, sebuah langkah yang tidak diakui oleh komunitas internasional. Yerusalem merupakan kota suci bagi tiga agama: Islam, Kristen dan Yahudi.
Pengumuman Trump soal Yerusalem pada pekan lalu telah menuai kecaman para pemimpin dunia. Aksi-aksi protes menentang keputusan Trump itu pun terjadi di banyak negara muslim. (dtc)