Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebingtinggi. Upacara peringatan hari bersejarah ‘Peristiwa Berdarah 13 Desember 1945’ yang digelar Pemko Tebingtinggi di Lapangan Merdeka dengan Inspektur Upacara Dandim 0204-DS Letkol Arm Asep Hendra Budiana dan dihadiri Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan bersama unsur FKPD berlangsung khidmat, Rabu (13/12/2017).
Rangkaian peringatan ‘Peristiwa Berdarah’ diawali dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan Titi Gantung Jalan F Tandean yang merupakan salah satu tempat pembantaian oleh tentara Jepang pada peristiwa 13 Desember 1945. Selain itu, juga digelar atraksi drama kolosal yang dilakoni oleh para pelajar SMPN 8 berjudul ‘Tetes dan air mata’, yang mengisahkan tentang kekejaman tentara Jepang saat peristiwa 13 Desember 1945 terhadap pemuda-pemuda pejuang Tebingtinggi.
Inspektur Upacara Letkol Arm Asep Hendra Budiana yang membacakan amanat tertulis Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan, peringatan ini bukanlah sekedar acara seremonial belaka, tetapi ada banyak makna terkandung dalam sejarah 13 Desember ini.
Diantaranya adalah rasa persatuan dan kesatuan yang dimiliki para pejuang kita terdahulu yang harus diwarisi oleh generasi sekarang yang mudah terpecah belah hanya karena persoalan sepele. Bagian lainnya adalah pengorbanan yang dilakukan para pahlawan terdahulu yang dilakukan tanpa pamrih.
“Dengan momentum peringatan 13 Desember ini, mari kita jaga dan lestarikan persatuan dan kesatuan serta pengorbanan untuk membangun Kota Tebingtinggi di masa mendatang lebih maju lagi dan meningkatkan kesejahteraan warga Tebingtinggi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Kota Tebingtinggi juga menyampaikan apresiasi kepada donatur yang telah memberikan bantuan untuk para korban banjir Tebingtinggi yang terjadi (2/12/2017) lalu. “Ini merupakan suatu wujud kebersamaan, gotong royong kita, yang merupakan salah satu sikap yang diwariskan oleh para pejuang terdahulu, dan patut untuk kita abadikan sepanjang masa,” imbuhnya.
Peringatan Peristiwa Berdarah 13 Desember di kota Tebingtinggi juga diwarnai dengan penyaluran bantuan untuk para korban banjir berupa paket sembako, baju, kain sarung di masing-masing kecamatan dan bantuan untuk anak-anak sekolah berupa tas sekolah dan buku serta penyerahan Bantuan Program CSR dari PT Pertamina (Persero) MOR I kepada Pemko Tebingtinggi senilai Rp 2,658 miliar.
Di saat yang sama, juga dilaunching aplikasi untuk penyampaian pendapat dan pengaduan bagi warga Tebingtinggi melalui www.laporsiumar.tebingtinggikota.go.id, ditandai dengan pelepasan balon oleh Walikota Tebingtinggi.