Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Batang. Dukun pengganda uang di Batang, Muslimin (45) membunuh dan mengubur dua korbannya. Polisi masih menyelidiki kemungkinan ada korban lainnya.
"Ya saya berharap tidak ada korban lagi. Tapi kalau ada laporan kita siap mendalaminya," kata Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Eko Marudin, kepada detikcom, Kamis (14/12/2017).
"Sementara hasil penyelidikan masih dua itu, harapan kita tidak ada lagi lah," imbuhnya.
Eko menjelaskan pihaknya kini masih fokus pada dua korban yang telah ditemukan. Dua korban yakni Restu Novanto (37) dan Slamet (50). Polisi menemui kendala karena pelaku sering mengubah keterangannya.
"Pelaku soalnya tidak konsinten dalam memberikan pernyataan. Kita siap menerima laporan dari warga lainnya bila ada kehilangan keluarganya," pungkasnya.
Kedua korban ditemukan sudah dikubur oleh pelaku di kebun pohon sengon yang berbeda. Jarak antara dua kuburan korban sekitar 2 km.
Polisi awalnya mengungkap kasus pembunuhan Restu dari laporan istri korban. Istri korban melaporkan Restu hilang setelah berpamitan akan menemui seorang pria yang mengaku bisa menggandakan uang.
Dari situ, polisi akhirnya mengungkap keberadaan jasad Restu yang sudah dikubur oleh pelaku.
Istri pelaku, Sawiyah (42) kemudian mengakui ada korban lainnya yakni Slamet. Slamet alias Sugeng sudah dilaporkan hilang sejak 2014 silam.Lokasi kuburan Slamet sudah dibongkar dan jenazahnya yang tinggal tulang kini telah dimakamkan oleh pihak keluarganya. (dtc)