Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebingtinggi. Sebuah gudang sabut kelapa yang hampir 1,5 tahun sudah tidak beroperasi dan berproduksi lagi terletak di Jalan Datuk Zakaria Lingk IV, Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, terbakar dilalap si jago merah, Jumat (15/12/2017).
Informasi diperoleh dari saksi yang pertama kali melihat kejadian tersebut, Efendi Riady (56), warga sekitar yang rumahnya berada persis di belakang gudang sabut kelapa milik Erwin warga Medan menyebutkan, saat itu dia sedang mencuci mobil dan tak lama kemudian, dia melihat ada asap yang keluar dari lobang fentilasi gudang. Karena curiga ada kebakaran, Efendi berteriak sambil memberitahu ada kebakaran pada istri dan warga lainnya.
Mendengar ada kebakaran, sejumlah warga berhamburan mendatangi lokasi kebakaran untuk melihat dan mengecek ke gudang tersebut. Melihat ada api yang sedang menyala di dalam gudang sabut kelapa, warga selanjutnya melaporkan kepada pihak Polsek Padang Hilir dan Camat.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Padang Hilir AKP Armansyah Harahap bersama Camat Padang Hilir Dedi P Siagian, segera meninjau ke lokasi kebakaran. Sesampai ke lokasi, Kapolsek segera menghubungi pihak pemadam kebakaran. Setelah mobil damkar sebanyak 4 unit datang, hampir 1 jam lebih pihak pemadam kebakaran dibantu Polisi dan warga akhirnya berhasil memadamkan api.
Menurut informasi dari warga sekitar, gudang tersebut milik Erick Sitorus dan disewakan pada Erwin warga Medan. “Gudang ini sebelumnya dipakai untuk pengolahan sabut kelapa dan sudah satu tahun lebih tidak beroperasi lagi, selama ini diketahui gudang itu tidak ada penjaganya,” kata warga.
Api terpantau membakar sabut kelapa yang berada di dalam gudang. “Apa penyebab kebakaran gudang ini dan berapa kerugian materi akibat kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” terang AKP Armandsyah Harahap.
Pada saat terjadi kebakaran, salah satu mobil truk Damkar milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi sempat mengalami terbalik di dekat lokasi kebakaran, penyebab terbaliknya mobil Damkar tersebut disebabkan karena sang sopir ugal-ugalan usai memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa, tetapi terbaliknya mobil Damkar tersebut menyulitkan mobil Damkar lainnya untuk melintasi jalan tersebut. Menurut pengemudi mobil Damkar, terbaliknya mobil damkar karena ada pengendara sepeda motor didepan dan untuk menghindari tabrakan, pengemudi banting stir sehingga mobil terbalik. “Menghindari pengemudi sepeda motor didepan, akhirnya mobil terbaik ke dalam parit,” jelas Kusmayadi, kernet mobil Damkar tersebut.